Senin, 02 Maret 2015

cepen *jomblo abadi*

Jomblo Abadi” Ini kisah tentang saya yang selalu hidup menjomblo, oh ya nama saya Baginda Muhammad Irfan, saya berasal dari kota Lahat, saya anak kedua dari tiga bersaudara, saya saat ini sedang melanjutkan sekolah saya di SMKN1 gelumbang, saya tinggal dikost-kostan atau yang lebih dikenal dengan bedeng. Jomblo itu buat saya adalah masalah besar yang susah untuk diatasi, dan masalah yang menjadi penghalang buat menikmati masa muda sekolah saya dismk ini, kira-kira sejak saya smp kelas 3 saya menjadi jomblokers. Sudah segala usaha saya lakukan buat mengusir status jomblo dari hidupku, tapi bau-bau jomblo masih terasa dan cewek baru belum kelihatan juga, ya sudah akhirnya aku pasrah saja sama tuhan supaya saya dapat pacar yang saya idamkan!!! Hari demi hari sudah kulewati dengan tampang yang selalu galau, pada suatu hari aku bangkit dari tempat tidur terus lihat jam, udah jam 9 pagi, sudah lama sekali sejak terakhir di jam-jam begitu ada yang sms saya lagi apa beb. Buka laptop pasang modem terus online, buka facebook cari cewek kali saja ada yang cantik. Sudah satu jam lebih menatap monitor, buka fb sambil bbm, baru ganti foto profil+ganti dp bbm, belum juga ada yang ngajak nge-chat atau yang nge-PING!!! Detik demi detik berlalu, akhirnya ada juga yang nge-chat. Setelah sekian lama menunggu Dengan penuh pengharapan kuklik pesan, nama inisialnya UL. Dia bilang “hay”, langsung kubalas dengan serius, mengeluarkan jurus maut jadinya chat sama sicewek ini sudah panjang sekali. “Alhamdullilah!! Yes,,yes,,yess” dalam hati dapat pacar baru. Terus kami berdua tukaran nomor hp. Besok dia mengajaku untuk bertemuan. Keesokan harinya seperti yang sudah direncanakan, saya bergegas menuju TKP, disekolah sd didesa saya, dekat rumah saya. Waktu saya datang dia sudah menunggu bersama temannya. Waktu kudekati ternyata dia cantik juga. Waktu saya datang temannya tadi langsung pamit pulang, maksudnya agar kami berdua bisa saling kenal lebih jauh. Dia tersenyum melihat, aku langsung klepek-klepek melihat senyumnya yang manis. Karena masih malu-malu kucing, kami berdua hanya diam tanpa kata sedikitpun, akhirnya karena dari tadi diam saja, saya langsung membuka topik pembicaraan kami ‘’Kamu orang sini ya?” dia menganggukkan kepalanya sambil bicara dengan mulut tertutup “he’eh”, lalu saya tanya lagi “kamu sekolah disini?”,dan lagi hanya mengganggukan kepalanya sambil bilah “he’eh”. Dari situ kecurigaan saya muncul, akhirnya saya tanya “rumah kamu dimana?”, kemudian disaat itulah dimembuka mulutnya dan bicara “disana tidak jauh”. Betapa terkejutnya aku ternyata saat dia bicara giginya ompong. Dalam hati berkata “aduh kok cantik tapi giginya seperti nenek-nenek tanpa ba bi bu lagi, saya nyari alasan dismsi bapak disuruh jemputi ibu dipasar, meninggalkan sicantik bergigi ompong yang masih melongo melihatku dari belakang, gila tobat cari cewek disosmed facebook, nanti bisa dapat yang lebih parah dari itu. Akhirnya saya kalah dan saya menerima penobatan status jomblo mania. Tapi ya sudah apa mau dikata jodoh ditangan tuhan. Lagi pula cinta itu pasti akan datang pada saatnya!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar